Jumat, 16 Oktober 2015

Bos Baidu Situs Pencari di China Temui Menkominfo



Kabar baru datang dari perusahaan Baidu. Yang mana bos baidu menemui Menkominfo untuk keperluan apa ?
Disini akan saya kutip beberapa situs berita yang memuat tentang Keperluan bos baidu menemui Menkominfo

Kompas.com
JAKARTA, KOMPAS.com - Petinggi perusahaan mesin pencari terbesar di China, Baidu, Zhang Ya-Qin secara khusus bertamu ke Indonesia. Dalam kunjungan pertamanya di Tanah Air, President Baidu Inc. ini sempat menemui Menteri Telekomunikasi dan Informatika Indonesia Rudiantara.

"Ya, saya bertemu dengan Menteri pada Rabu (14/10/2015) malam," ujar  kepada KompasTekno dan rekan wartawan lainnya dalam sebuah sesi wawancara di Jakarta, Kamis (15/10/2015).

Dalam pertemuan tersebut, ‎ Zhang banyak memberikan informasi terbaru perihal strategi bisnis Baidu kepada Rudiantara. Orang nomor dua di Baidu ini juga banyak menceritakan investasi perusahaan internet asal China tersebut di Indonesia.

Tidak hanya bercerita mengenai Baidu, Zhang‎ mengaku banyak mendapatkan informasi mengenai visi industri ICT di Indonesia, langsung dari menteri yang kerap disapa Chief RA.

Menanggapi informasi tersebut, pria yang baru menjabat Presiden Baidu selama satu tahun ini mengaku senang dengan rencana pengembangan infrastruktur telekomunikasi, seperti migrasi ke 4G LTE dan broadband, di Indonesia.

"‎Hal tersebut (infrastruktur telekomunikasi) penting bagi perusahaan internet. Kami juga senang perusahaan Indonesia berupaya menghadirkan internet cepat, tetapi dengan biaya rendah," kata Zhang.

Lebih lanjut, Zhang juga mengapresiasi keterbukaan pemerintah terhadap perusahaan multinasional, seperti Baidu. Menyangkut hal tersebut, Baidu berdiskusi mengenai bisa berkolaborasi dengan pemerintah, seperti masalah pendanaan.

Saat ditanya pendapatnya setelah bertemu dengan Rudiantara, Zhang mengaku sangat terkesan. Alasannya, Rudiantara sebelumnya berasal dari perusahaan swasta di bidang telekomunikasi sehingga bahasan di antara keduanya masih "nyambung".

Selain bertemu dengan pemerintah, Zhang juga bertemu dengan pemimpin perusahaan internet dan developer di Indonesia. Ia mengaku mendapat banyak pengetahuan mengenai iklim bisnis internet di Indonesia.

"Pertemuannya sangat penting. Oleh karena itu, kami bisa membantu pengembangan perusahaan di Indonesia lewat pendanaan supaya perusahaan startup Indonesia bisa sukses dan going global," pungkas Zhang. 
Detik.com
Jakarta – Presiden Baidu Zhang Ya-Qin melakukan lawatan kerja ke Indonesia. Meski cuma 24 jam, orang nomor satu di raksasa pencarian internet asal China ini melakukan sejumlah pertemuan penting Saat ditemui di hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, Kamis (15/10/2015), Zhang bercerita bahwa dirinya telah menemui Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara. Kemudian melakukan sejumlah rapat dengan pelaku industri internet serta berjumpa dengan developer lokal.

Pertemuan dengan menkominfo sendiri berlangsung Rabu malam (14/10/2015). Dikatakan Zhang, pihaknya membicarakan mengenai tentang bisnis Baidu keseluruhan, termasuk soal strategi dan investasi di Indonesia. Oleh Rudiantara, Zhang diinfomasikan mengenai visi pemerintah ke depan di bidang ICT.

Mendengar penjelasan Rudiantara, Zhang mengaku terkesan karena pemerintah Indonesia fokus pada mengembangan infrastruktur jaringan internet broadband dan 4G. Menurut Zhang, hal tersebut sangat penting bagi bisnis internet.

“Pemerintah ingin menghadirkan layanan internet cepat dengan harga terjangkau,” ujar pria yang mulai menjabat sebagai President Baidu sejak setahun lalu.
Lebih lanjut Zhang mengapresiasi pemerintah Indonesia yang terbuka dengan hadirnya perusahaan multinasional. Terkait hal itu, keduanya mendikusikan bagiamana Baidu dapat berkolaborasi dengan pemerintah Indonesia.

“Kami berdiskusi bagaimana kami dapat membantu, mulai dari pendanaan hingga membuat developer lokal berkembang,” kata pria yang pernah bekerja di Microsoft.

Zhang pun melihat Indonesia memiliki kesamaan dengan China. Hanya saja Negeri Panda itu dinilai selangkah lebih maju. Karena itu ia menyumbang saran ke menkominfo agar Indonesia dapat lebih kencang larinya dalam memajukan bidang ICT.

“Saya juga kaget ternyata menkominfo punya latar belakang di bidang telekomunikasi. Jadi kami punya pemahaman yang sama, jadi lebih nyambung,” ungkap pria lulusan US Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE) ini.

Tak lupa Zhang turut bercerita mengenai pertemuannya dengan pemain internet serta developer lokal. Dari pertemuan tersebut, ia mengaku mendapat banyak pembelajaran mengenai iklim bisnis internet di Indonesia.

“Pertemuannya sangat penting dan berguna. Sehingga kami dapat membantu mengembangkan perusahaan di sini lewat pendanaan untuk membuat startup sukses dan menembus pasar global,” pungkasnya.
Wah katanya bakal menyediakan internet cepat untuk indonesia. Terus kapankah hal itu akan terwujud di indonesia ?
Bahkan di ujung perbatasan indonesia dengan negara tetangga saja jaringan operator indonesia masih lemah bagaimana menyediakan internet cepat ? Hanya operatorlah yang tau.