![]() |
Sumber yusufmansur.com |
Mereka menertawakan saya, karena di blog saya terdapat tulisan dan memuat kontent tentang PHP. Yup, PHP yang mana di tahun 2015 ini saya merasakan penderitaan itu gara-gara makhluk yang bernama ALAY-ers. Bahkan teman saya juga terjangkin Virus Alay. Mereka menertawakan saya tanpa mengerti maksud dari gambar beriku.
Tentu saja mereka menganggap PHP ini adalah Pemberi Harapan Palsu dan gara-gara itu yang mereka menertawakan saya hampir setengah jam. Setengah jam yang berat saya lewati hari ini.
Lalu, hal yang sangat menyakitkan hati adalah mereka bertanya kepada saya.
Apakah kamu sedang sakit hati ?Dengan seribu penjelasan saya bahwa PHP adalah bahasa pemograman dan tetap saja tidak mereka dengarkan, dan tidak akan pernah mereka dengar. Saya lalu berpikir Apakah cara saya menjelaskan salah kepada mereka ?
Tentu jawaban memiliki 2 jawaban, Ya dan Tidak.
Jawaban Ya
Kenapa jawabannya "YA" karena besar kemungkinan karena tata bahasa saya yang SALAH untuk Seseorang yang tidak mengenal apa-apa tentang pemograman atau memang mereka tidak mengetahui bidang ini (Baca: Tidak mengetahui sama-sekali).Jawaban Tidak
Jawaban "TIDAK" ini muncul karena saya tau mereka seorang yang berpendidikan paling tidak mereka sudah lulus SMA dan sudah lama satu Kost dengan saya. Besar kemungkinan mereka hanya ingin mem-bully saya atau menertawakan saya agar menjadi sebuah moment yang tak akan saya lupakan nanti.Back to Topic
Dengan penjelasan saya tentang Apa itu PHP, lalu teman saya yang lainnya tertarik dan menanyakan Apasih PHP itu ?Lalu, saya coba jelaskan dengan bahasa saya yang sudah saya ubah agar lebih mudah lagi di cerna oleh mereka. Dan hal itu kembali terulang, tetap saja dia tidak mengerti.
Saya berpikir, apakah dunia Pemograman di mata teman saya, mungkin di kalangan komplek saya begitu "Primitif" sehingga tidak mengerti asal kata PHP itu. dan selalu ingat bahwa PHP adalah Hypertext PreProcessor dan bukan Pemberi Harapan Palsu.
Sikap anak muda yang seperti inilah yang akan menghancurkan tatanan Bahasa yang sudah ada sejak dulu.
Jadi, berhenti menggunakan Bahasa "aneh" agar tatanan Bahasa yang lainnya tidak ikut "aneh" di kalangan orang lain. Terima Kasih semoga bermanfaat :)