Kamis, 15 Oktober 2015

Bagaimana Kuliah Teknik Informatika / Komputer

Pada saat ini mungkin anda berpikir kuliah Teknik Infomatika itu kalau kerjanya bakal mainin komputer terus dikantor bisa browsing ataupun kerjaanya cuma duduk-duduk doang.
Yup, itu pikiran waktu ane mau kuliah Teknik Informatika. Dan sekarang setalah ane menjalani kuliahnya. Sungguh diluar dugaan, kita harus mengusai yang namanya programing kalau gak dekstop ya web. Tapi sekarang yang paling recomeded banget web.
Berikut beberapa faq tentang kuliah teknik informatika

Bagaimana kuliah Teknik Informatika itu ?

Dari pengalaman saya sebagai mahasiswa Teknik Informatika. Anda akan di ajarkan dan sangat digenjot dalam hal "logika" anda, karena komputer tidak bisa berinteraksi langsung kepada manusia maka kita harus membuat logika itu sendiri. Contohnya :
  • Jika komputer click 2x di icon (misal: microsoft) maka Microsoft.exe akan jalan
Mudah bukan ? sama seperti pelajaran matekmatika kita waktu sekolah dulu
  •  Jika ibu tidak pergi maka adik senang.
Sama bukan ? Nanti pada semester awal anda akan di ajarkan tentang logika matematika untuk mengasah logika anda dalam hal programing.

Apakah saya cocok masuk Teknik Informarika ?

Cocok atau tidaknya itu tergantung dari anda. Dulu saya sebelum masuk kuliah Teknik Informatika saya tidak bermodalkan laptop ataupun keahlian dalam programer.
Saya cuma mencatat dan mencoba dengan laptop sepupu saya apa yang telah di ajarkan oleh dosen di kelas.
Tapi, jika anda ingin masuk ke jurusan Teknik Informatika dan tidak menguasai apa-apa alias newbie ada baiknya anda mencoba tips berikut :
  • Coba kenali program pembuat aplikasi dekstop atau Web Developt. Untuk dekstop bisa memcoba Delphi dan Web Developt bisa mencoba Localhost Website
  • Hobi Mencoba hal yang baru.
  • Suka mencari solusi jika terjadi error.
  • Sering Brosing di google ^-^.
  • Bisa Melogikakan sebuah kasus
  • Keinginan untuk memnjadikan programer sebagai passion anda.
Nah jika anda sudah memiliki point di atas maka anda berhak memasuki jurusan Teknik Informasi (TI). Dan harap dicatat bahwa tidak ada jurusan yang cocok buat anda jika anda sendiri cuma mencari "Nama" dan "Kepopuler" serta tidak memiliki "tekad" untuk menuntut ilmu itu sendiri.
Dan ingat, programer TI tak semudah dengan click ini itu aja tapi anda dituntut untuk memulainya dari nol (0). Yup, yang mana sebuah logika dijadikan program untuk membuat si Pengguna jadi mudah.

Itu tadi beberapa hasil observasi yang telah saya lakukan pada teman-teman saya sejurusan selama beberapa tahun kuliah di jurusan teknik informatika. Harap dicatat bahwa tingkat kecocokan ini tidak ada sangkut pautnya dengan nilai IPK yang akan kalian dapatkan ketika memutuskan untuk kuliah di jurusan teknik informatika. Output yang dihasilkan dari tingkat kecocokan ini adalah adanya kemungkinan merasa salah jurusan. Jadi, semakin besar tingkat kecocokan yang kalian punya, maka semakin kecil kemungkinannya bagi kalian untuk merasa salah jurusan nantinya ketika memutuskan untuk kuliah di jurusan teknik informatika.

Kalau urusan IPK, itu semua tidak ada hubungannya dengan merasa salah jurusan atau tidak. IPK itu hubungannya dengan kerja keras, determinasi, dan menjaga motivasi agar tetap penuh selama menjalani perkuliahan. Karena faktanya, banyak juga yang merasa salah jurusan tapi IPK-nya jauh di atas rata-rata. Tapi masalahnya, seringkali mahasiswa yang merasa salah jurusan gagal mempertahankan semangat dan motivasinya sehingga mereka tidak mendapatkan hasil maksimal di perkuliahan.

Jadi, buat kalian yang berminat untuk kuliah di jurusan teknik informatika, sebaiknya kalian perhatikan baik-baik poin-poin yang saya tuliskan di atas. Karena sebaik-baik jurusan bukanlah kedokteran maupun teknik informatika. Tapi sebaik-baik jurusan adalah jurusan yang paling sesuai dengan minat, potensi, passion, dan cita-cita yang kita punya.

Sekian. Semoga bermanfaat.
Sumber: KamuItuBeda.com
Regard,





Pemula Belajar